Pengertian Server Lengkap Beserta Fungsi dan Jenis-Jenisnya

 Di dalam sebuah jaringan komputer yang terdiri dari lebih dari sebuah komputer, biasanya terdapat sebuah konsep server dan client. Server dan client merupakan dua buah pihak yang saling berhubungan. Sederhananya, server juga merupakan sebuah penyedia berbagai macam data, berbagai dokumen dan hal lainnya yang sangat dibutuhkan oleh client. client juga sangat membutuhkan server untuk terhubung ke dalam suatu jaringan atau untuk meminta data / dari file yang terdapat pada server tersebut.

 Server sendiri juga terdapat cukup banyak jenisnya, itu tergantung dari penggunaan dan fungsinya.

Pengertian Server



Server juga merupakan sebuah tempat yang didalamnya dipenuhi dengan berbagai macam bentuk informasi, dimana fungsinya agar server memiliki tugas paling utama untuk memberikan sebuah service, juga sebuah layanan bagi semua para client yang terhubung dengan server. Terdapat juga berbagai macam jenis server pada jaringan dengan fungsi yang berbeda-beda, misalnya saja pada sebuah web server yang fungsinya untuk menyimpan suatu data ke dalam sebuah web, FTP server fungsinya untuk menangani perpindahan file (transfer file), mail server berfungsi untuk melayani semua urusan email para client, database server yang berfungsi untuk menyimpan berbagai macam data atau file-file dan lain sebagainya.

Pada sebuah komputer bisa juga memiliki peran sebagai server, client, dan juga bisa keduanya. Contohnya saja, Anda menggunakan sebuah komputer A yang berfungsi untuk mengakses sebuah website milik pengguna B, maka saat ini Anda berperan sebagai client. Sebaliknya juga, jika pengguna B menggunakan sebuah komputernya untuk mengakses ke website Anda, maka kini Anda akan berperan sebagai sebuah server. Konsep ini pun lebih dikenal dengan banyak orang sebutan istilah peer to peer.

Jenis-Jenis Server

Banyak sekali beragam jenis server yang ada, dengan kegunaan dan fungsi yang berbeda-beda. Berbagai macam jenis dari server tersebut bisa anda lihat di dibawah ini:

  1. Proxy server : kinerja koneksi, membatasi sebuah permintaan data, dan berbagi sebuah file antar client dan server di luar dari sebuah jaringan. Selain itu, proxy server ini juga memiliki fungsi yang gunanya sebagai gerbang antara suatu jaringan lokal dan juga jaringan luar (internet).
  2. Telnet server : berfungsi untuk mengatur sebuah komputer dengan cara melakukan log in dan log out pada sebauh komputer host.
  3. Virtual server : berfungsi untuk membuat sejumlah server fisik seperti seolah-olah menjadi beberapa server.
  4. Web server : berfungsi untuk menyimpan beberapa konten pada sebuah website dan berkomunikasi menggunakan HTTP.
  5. Audio dan video server : berfungsi untuk menyimpan fitur multimedia ke dalam sebuah website.
  6. FTP server : berfungsi untuk mengatur transfer data ke dalam sebuah jaringan
  7. Aplikasi server : berfungsi untuk mengolah perintah yang diberika oleh client dan menghubungkannya dengan sebuah database.
  8. Mail server : berfungsi untuk menyimpan berbagai macam sebuah surat elektronik, menangani berbagai macam permintaan dari klien.
  9. News server : berfungsi untuk mendistribusikan berbagai macam berita melalui sebuah jaringan berita.

Fungsi Server




Walaupun terdapat berbagai macam jenis dari sebuah server, namun jika dilihat secara umum sebuah server juga memiliki fungsi yang sama. Berikut adalah  berbagai macam fungsi dari server secara umum:
  1. Bertanggung jawab dan melayani penuh kepada permintaan data dari  sebuah komputer client.
  2. Menyediakan berbagai macam resource agar dapat digunakan ke semua komputer client yang masuk ke dalam jaringan tersebut, baik itu berupa perangkat keras(hardware) maupun berupa perangkat lunak/aplikasi.
  3. Bertanggung jawab dalam mengatur semua lalu-lintas data.
  4. Menyimpan berbagai macam file dan berbagai data agar dapat diakses bersama-sama dengan menggunakan protokol FTP.
  5. Mengatur hak akses (permissions) pada sebuah jaringan, sehingga tidak semua client yang mampu untuk mengakses data yang terdapat dalam sebuah komputer server.
  6. Menyediakan sebuah aplikasi dan database yang dapat dijalankan di semua komputer client.
  7. Memberikan sebuah perlindungan ke komputer klien menggunakan pemasangan firewall atau anti malware di sebuah komputer client.

Semoga artikel ini dapat membantu Anda agar lebih memahami dunia jaringan komputer beserta konsep client-server yang ada di dalam jaringan komputer.

No comments:

Post a Comment