adalah salah satu sebuah hardware yang berada di dalam perangkat komputer yang fungsinya berperan untuk memberikan sebuah suplai daya. Biasanya pada komponen power supplay ini bisa kita temukan pada sebuah chasing komputer yang berbentuk persegi.
Pada dasarnya Power Supply ini sangat membutuhkan sumber arus listrik yang kemudian sumber arus listrik tersebut diubah menjadi energi yang akan menggerakkan sebuah perangkat elektronik. Sistem kerjanya pun lumayan cukup sederhana yakni hanya dengan mengubah sebuah daya 120V ke dalam bentuk aliran dengan suatu daya yang sesuai dengan kebutuhan komponen-komponen tersebut.
Sesuai dengan sebuah pengertian power supply pada komputer ini, maka fungsi yang paling utama adalah untuk mengubah sebuah arus AC menjadi sebuah arus DC yang kemudian akan diubah menjadi suatu daya atau energi yang pada umunya dibutuhkan oleh komponen-komponen pada perangkat komputer seperti motherboard, CD Room, Hardisk, dan komponen lainnya.
Berdasarkan dengan rancangannya, power supply dapat ini diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu:
Fungsi Power Supply pada Komputer
Dalam sebuah bahasa Indonesia, Power Supply dapat diartikan sebagai Sumber Daya. Fungsi dari power supply tersebut adalah memberikan sebuah daya pada arus listrik ke berbagai komponen atau berbagai hardware yang terdapat pada sebuah chasing komputer.
Sebuah sumber energi listrik yang saat ini berasal dari luar masih berbentuk sebuah daya alternating current (AC). Ketika sebuah energi listrik masuk ke dalam power supply, maka sebuah energi listrik tersebut akan dikonversi menjadi sebuah bentuk direct current (DC). Dari daya DC inilah yang kemudian akan disalurkan pada semua komponen yang ada di dalam chasing komputer agar dapat bekerja dengan optimal.
Salah satu sisi dari sebuah power supply pada umumnya sudah tersedia kipas yang berguna untuk membuang sebuah udara panas yang berada di dalam chasing komputer. Selain itu, pada sebuah power supply juga sudah terdapat port male yang jenisnya IEC 60320 C14 yang akan berfungsi sebagai konektor antara sumber energi listri dan sebuah power supply.
Jenis-Jenis Power Supply pada Komputer
Berdasarkan dari fungsinya, ada dua jenis power supply yang pada umumnya digunakan pada sebuah komputer dan keduanya juga memiliki sebuah perbedaan yang bisa dibilang cukup signifikan. Jenis-jenis dari power supply tersebut yaitu:
1. Power Supply AT
Dapat kita bilang kalau ini merupakan sebuah jenis power supply yang pertama kali digunakan pada sebuah jenis-jenis komputer pada jaman dulu seperti pada sebuah tipe Pentium II dan Pentium III pada tahun ’97. Sehingga pada saat ini pun penggunaan dari Power Supply AT sudah tidak banyak lagi ditemukan pada sebuah jenis perangkat komputer terbaru.
Ciri-ciri power supply AT:
2. Power Supply ATX
Power Supply jenis ATX merupakan sebuah pembaruan dari sebuah jenis Power Supply AT. Power supply ini pun memiliki sebuah desain yang lumayan lebih kompleks dengan berbagai sumber pasokan dari energi listrik yang lebih efisien.
Power Suplly ATX saat ini juga lebih banyak ditemukan pada sebuah jenis komputer yang generasi terbaru dimana sebuah pengoperasiannya bisa dikontrol menggunakan sebuah software yang softwarenya sudah terinstal di dalam komputer. Sehingga bisa di atur dengan leluasa dalam beberapa mode contohnya seperti mode tidur, mode siaga dan juga mode saat komputer akan dimatikan.
Ciri-ciri Power Suplly ATX:
Komponen Power Supply
Mengacu pada sebuah pengertian dari power supply, perangkat keras ini akan berfungsi untuk mengubah sebuah arus AC menjadi arus DC dan akan menyalurkannya ke pada berbagai komponen komputer yang berada di dalam chasing. Untuk membentuk suatu tegangan maka akan dibutuhkan sebuah komponen power supply, yaitu:
1. Transformator
Ini adalah komponen yang ada pada sebuah Power Supply yang fungsinya digunakan untuk memindahkan suatu tenaga listrik antar dua komponen rangkaian listrik atau lebih dengan melalui induksi elektromagnetik.
2. Dioda
Ini adalah sebuah gabungan dari dua jenis kata elektroda, yaitu sebuah anoda dan katoda. Sifat dari sebuah dioda berfungsi untuk menghantarkan sebuah arus pada tegangan yang maju dan menghambat arus pada sebuah aliran tegangan balik.
3. Kapasitor
Kapasitor sendiri berfungsi sebagai suatu penyempurna penyerahan dari sebuah tegangan arus AC pada tegangan arus DC.
4. Resistor
Resistor meruapakan sebuah perangkat yang akan membantu Power Supply dalam menurunkan suatu tegangan, membagi tegangan, dan akan membatasi arus listrik yang masuk, sehingga komponen ini akan dapat mengontrol sebuah perangkat-perangkat keras yang berada di dalam motherboard.
5. IC regulator
IC Regulator ini mempunyai fungsi untuk mengatur suatu tegangan pada sebuah rangkaian elektronika agar selalu tetap stabil.
6. LED
LED pada sebuah Power Supply merupakan sebuah komponen sejenis diode semikonduktor yang memiliki beberapa keistimewaan.
Cara Kerja Power Supply
Ketika pengguna akan menyalakan tombol power pada komputer, maka sebuah power supply akan melakukan sebuah pemeriksaan dan akan melakukan tes sebelum menjalakan sebuah sistem komputer. Jika tes berjalan dengan optimal dan baik maka sebuah power supply akan mengirimkan sebuah sinyal (power good) pada mainboard sebagai suatu pertanda bahwa sebuah sistem komputer siap untuk beroperasi.
Selanjutnya, sebuah power supply atau catu daya akan membagi suatu daya sesuai dengan besarnya kapasitas yang diperlukan pada masing-masing sebuah komponen komputer. Selain menyalurkan sebuah daya listrik pada komponen komputer, power supply juga akan menjaga agar stabilitas arus listrik pada berbagai komponen tersebut lebih optimal.
Semoga artikel ini dapat menginspirasi Anda untuk lebih jauh lagi memahami tentang VGA tersebut. Dimana kebiasaan kita yang terus ingin tahu seputar komputer. Terima kasih karna sudah membaca artikel kami kali ini.
Terima Kasih.
Pada dasarnya Power Supply ini sangat membutuhkan sumber arus listrik yang kemudian sumber arus listrik tersebut diubah menjadi energi yang akan menggerakkan sebuah perangkat elektronik. Sistem kerjanya pun lumayan cukup sederhana yakni hanya dengan mengubah sebuah daya 120V ke dalam bentuk aliran dengan suatu daya yang sesuai dengan kebutuhan komponen-komponen tersebut.
Sesuai dengan sebuah pengertian power supply pada komputer ini, maka fungsi yang paling utama adalah untuk mengubah sebuah arus AC menjadi sebuah arus DC yang kemudian akan diubah menjadi suatu daya atau energi yang pada umunya dibutuhkan oleh komponen-komponen pada perangkat komputer seperti motherboard, CD Room, Hardisk, dan komponen lainnya.
Berdasarkan dengan rancangannya, power supply dapat ini diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu:
- Power Supply/ Catu Daya Internal; adalah sebuah power supply yang dibuat dengan terintegrasi oleh motherboard atau sebuah papan rangkaian induk. Contohnya; ampilifier, televisi, DVD Player; power supply-nya menyatu dengan sebuah motherboard di dalam sebuah chasing perangkat tersebut.
- Power Supply/ Catu Daya Eksternal; adalah power supply yang perangkatnya dibuat terpisah dari sebuah motherboard perangkat elektroniknya. Contohnya charger Laptop dan charger HP.
Fungsi Power Supply pada Komputer
Dalam sebuah bahasa Indonesia, Power Supply dapat diartikan sebagai Sumber Daya. Fungsi dari power supply tersebut adalah memberikan sebuah daya pada arus listrik ke berbagai komponen atau berbagai hardware yang terdapat pada sebuah chasing komputer.
Sebuah sumber energi listrik yang saat ini berasal dari luar masih berbentuk sebuah daya alternating current (AC). Ketika sebuah energi listrik masuk ke dalam power supply, maka sebuah energi listrik tersebut akan dikonversi menjadi sebuah bentuk direct current (DC). Dari daya DC inilah yang kemudian akan disalurkan pada semua komponen yang ada di dalam chasing komputer agar dapat bekerja dengan optimal.
Salah satu sisi dari sebuah power supply pada umumnya sudah tersedia kipas yang berguna untuk membuang sebuah udara panas yang berada di dalam chasing komputer. Selain itu, pada sebuah power supply juga sudah terdapat port male yang jenisnya IEC 60320 C14 yang akan berfungsi sebagai konektor antara sumber energi listri dan sebuah power supply.
Jenis-Jenis Power Supply pada Komputer
Berdasarkan dari fungsinya, ada dua jenis power supply yang pada umumnya digunakan pada sebuah komputer dan keduanya juga memiliki sebuah perbedaan yang bisa dibilang cukup signifikan. Jenis-jenis dari power supply tersebut yaitu:
1. Power Supply AT
Dapat kita bilang kalau ini merupakan sebuah jenis power supply yang pertama kali digunakan pada sebuah jenis-jenis komputer pada jaman dulu seperti pada sebuah tipe Pentium II dan Pentium III pada tahun ’97. Sehingga pada saat ini pun penggunaan dari Power Supply AT sudah tidak banyak lagi ditemukan pada sebuah jenis perangkat komputer terbaru.
Ciri-ciri power supply AT:
- Memiliki sebanyak 8-12 terminal outputnya yang terhubung pada sebuah motherboard komputer
- Pada umumnya memiliki sebuah daya di bawah 250 watt
- Karena sebuah tombol dari power On dan power Off terhubung pada chasing komputer, maka untuk mematikan sebuah arus listrik harus dilakukan dengan manual jika ingin menshut down komputer.
2. Power Supply ATX
Power Supply jenis ATX merupakan sebuah pembaruan dari sebuah jenis Power Supply AT. Power supply ini pun memiliki sebuah desain yang lumayan lebih kompleks dengan berbagai sumber pasokan dari energi listrik yang lebih efisien.
Power Suplly ATX saat ini juga lebih banyak ditemukan pada sebuah jenis komputer yang generasi terbaru dimana sebuah pengoperasiannya bisa dikontrol menggunakan sebuah software yang softwarenya sudah terinstal di dalam komputer. Sehingga bisa di atur dengan leluasa dalam beberapa mode contohnya seperti mode tidur, mode siaga dan juga mode saat komputer akan dimatikan.
Ciri-ciri Power Suplly ATX:
- Memiliki kurang lebih sebanyak 20 sampai 24 terminal output yang terhubungan dengan sebuah motherboard
- Memakai sebuah daya yang lumayan lebih besar
- Ketika PC akan di-shuttdown maka sebuah power supply ini akan mati dengan sepenuhnya
Komponen Power Supply
Mengacu pada sebuah pengertian dari power supply, perangkat keras ini akan berfungsi untuk mengubah sebuah arus AC menjadi arus DC dan akan menyalurkannya ke pada berbagai komponen komputer yang berada di dalam chasing. Untuk membentuk suatu tegangan maka akan dibutuhkan sebuah komponen power supply, yaitu:
1. Transformator
Ini adalah komponen yang ada pada sebuah Power Supply yang fungsinya digunakan untuk memindahkan suatu tenaga listrik antar dua komponen rangkaian listrik atau lebih dengan melalui induksi elektromagnetik.
2. Dioda
Ini adalah sebuah gabungan dari dua jenis kata elektroda, yaitu sebuah anoda dan katoda. Sifat dari sebuah dioda berfungsi untuk menghantarkan sebuah arus pada tegangan yang maju dan menghambat arus pada sebuah aliran tegangan balik.
3. Kapasitor
Kapasitor sendiri berfungsi sebagai suatu penyempurna penyerahan dari sebuah tegangan arus AC pada tegangan arus DC.
4. Resistor
Resistor meruapakan sebuah perangkat yang akan membantu Power Supply dalam menurunkan suatu tegangan, membagi tegangan, dan akan membatasi arus listrik yang masuk, sehingga komponen ini akan dapat mengontrol sebuah perangkat-perangkat keras yang berada di dalam motherboard.
5. IC regulator
IC Regulator ini mempunyai fungsi untuk mengatur suatu tegangan pada sebuah rangkaian elektronika agar selalu tetap stabil.
6. LED
LED pada sebuah Power Supply merupakan sebuah komponen sejenis diode semikonduktor yang memiliki beberapa keistimewaan.
Cara Kerja Power Supply
Ketika pengguna akan menyalakan tombol power pada komputer, maka sebuah power supply akan melakukan sebuah pemeriksaan dan akan melakukan tes sebelum menjalakan sebuah sistem komputer. Jika tes berjalan dengan optimal dan baik maka sebuah power supply akan mengirimkan sebuah sinyal (power good) pada mainboard sebagai suatu pertanda bahwa sebuah sistem komputer siap untuk beroperasi.
Selanjutnya, sebuah power supply atau catu daya akan membagi suatu daya sesuai dengan besarnya kapasitas yang diperlukan pada masing-masing sebuah komponen komputer. Selain menyalurkan sebuah daya listrik pada komponen komputer, power supply juga akan menjaga agar stabilitas arus listrik pada berbagai komponen tersebut lebih optimal.
Semoga artikel ini dapat menginspirasi Anda untuk lebih jauh lagi memahami tentang VGA tersebut. Dimana kebiasaan kita yang terus ingin tahu seputar komputer. Terima kasih karna sudah membaca artikel kami kali ini.
Terima Kasih.
No comments:
Post a Comment